Bicara soal karya anak negeri memang tidak ada habisnya, pada kesempatan ini mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) dari Indonesia membuktikan bahwa mereka adalah salah satu anak terbaik bangsa dengan karyanya yaitu "Kapal Bertenaga Surya". Kapal ini dibuat untuk mengikuti beberapa festival . Kapal yang bernama Jalapatih 2 ini memiliki panjang 5 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 0,5 meter.
Kapala karya anak negeri ini juga siap berlaga Dutch Solar Challenge (DSC) di Belanda. Kapal bertenaga surya ini memiliki fasilitas solar panel yang kapasitaasnya sebesar 100 watt-peak. Dengan kekuatan tersebut kapal ini mampu melajau dengan kecpatan 7,5 knot. Kapal Jalapatih 2 dibuat dari bahan serat dan fiber karbon sekira 100 gram per meter persegi sehingga membuat kapal ini menjadi lebih ringan.
Ucap rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD "Kapal jalapatih ini adalah seri kedua dari kapal tenaga surya yang disebut sebagai penguasa air". Dalam kompetisi DSC 2016 akan di gelar di Amsterdam, Belanda, selama 11 hari mulai juni 2016. Kapal Jalapatih 2 ini sudah banyak mengalami banyak modifikasi akan tetapi kapal ini masih harus melakukan banyak persiapan berhubung tahap lomba paling awal, yaitu pengiriman desain lambung kapal baru akan dilangsungkan Februari 2016.
Pengiriman desain elektrikal akan dikirim satu bulan setelahnya, dan desain kontruksi kapal akan dikirim pada april 2016.
"Dalam pembuatan kapal Jalapatih 2 inidi bagi empat divisi yaitu, desain, manajemen, body dan elektrikal," ujar pihak ITS. Dalam pembiayaan kapal Jalapatih 2, pihak ITS harus memnbagi kepada 9 tim lain yang akan berangkat diluar negeri untuk bertanding. Hal inilah yang mengharuskan setiap tim mencari dana mandiri untuk memenuhi kebutuhan tim dengan menggandeng berbagai pihak sponsor.
Kapal ini telah mnghabiskan dana sekiranya Rp 150 juta, dengan harga yang dinilai cukup fantastis, hal ini diharapkan para Mahasiswa ITS dalam berlaga dengan dengan sangat baik saat perlombaan di Amsterdam nanti.
0 comments :