Kumisganteng. Powered by Blogger.

Find Us On Facebook

FEATURED VIDEO

Slider

About us

Sports

recent posts

Advertisement

Sponsor

Flickr Images

Home AD

Popular Posts

Saturday, February 6, 2016

Josaphat Tetuko, Professor Radar dan Drone Asal Indonesia

Unknown     8:52 PM    








Jika membicarakan tentang Indonesia memang tidak ada habisnya, apalagi tentang teknologi modern. Joshapat Tetuko membuktikan bahwa anak negri dapat memuat teknologi kelas dunia. Dengan karyanya yang membuat drone jenis stratopshere yang memerlukan ketahanan iklim diluar angasa, banyak sekali negara negara maju mengantri untuk menggunakan teknologi milik Prof. Josahat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D.

Prof. Josahat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D. atau biasa yang di sapa josh akan meluncurkan pesawat tanpa awak (Unmaned Arial Vechide) atau UAV yang berguna untuk pemetaan bencana, hutan , monitoring wilayah dan sebagainya, bahkan dapat mengetahui Illegal Fishing.

Profil  Prof. Josahat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D.

Prof. Josahat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D. dilahirkan 45 tahun lalu, iaseorang professor di Center for Enviromental Remote Sensing, Universitas Chiba, Jepang. Pria yang biasa disapa josh ini adalah anak dari instruktur Phaska TNI Angkatan Udara. Karena ayahnya bekerja di  Angkatan Udara hal inilah yang menginspiras dia untuk membuat penemuan yang berkaitan dengan kemiliteran.

Josh memulai pendidikan sarjananya di negara jepang, ia pernah menjabat sebagai Peneliti di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dalam project bawah tanah. Ia menyelesaikan gelar doktornya pada tahun 2002 di Universitas Chiba, Jepang. Setelah lulus ia mulai mengembangkan berbagai jenis antena dan sudah di patenkan dan di publikasi imiah di Institute of Electrical and Electornics Engineers (IEEE) dan ia berhasil mendapatkan banyak penghargaan.


Josh diangkat menjadi Associate Professor pada tahun 2005 setelah melewati berbagai seleksi pengangkatan PNS di Center for Remote Sensing (CEReS), yang penelitiannya berada langsung di bawah kementrian dan teknologi Jepang. Penelitian terbaru josh adalah circularly polarized sythetic aperture radar (CP-SAR) di bidang inderaja, yang sudah dipatenkan dan penggunanya untuk UAV, berkat pesawat dan microsatellite yang ia kembangkan, josh diangkat menjadi Professor  penuh pada tahun 2013.

Josh terdaftar sebagai profesor terudah di Chiba University, sejak 1 April 2013 ia telah menhasilkan radar, satelit, dan pesawat nirawak. Ia mengantongi 120 hak paten, 500 kali presentasi di berbagai negara dan professor dengan dana terbanyak.

Kompas.com; Liputan6.com


0 comments :

© 2011-2014 Kabar Dari Om Kumis. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.